Kamu tau rasanya sudah menunggu begitu lama tapi kemudian mendapati kenyataan bahwa yang kamu tunggu justru sudah lama bahagia bersama pilihannya ?
Aku merasakannya sekarang.
Sudah tidak ada lagi kata yang bisa mendeskripsikan apa yang aku rasakan.
Sudah tidak ada lagi air mata yang bisa terurai, yang ada hanya gelak tawa yang bisa aku lantunkan. Tawa miris untuk menertawakan kebodohan diri.
Bahkan setelah beberapa kali tatapan itu aku masih beropini kamu masih sendiri. Bodoh, amat bodoh.
Harusnya tidak pernah menaruh harapan setinggi ini.
Sayangnya ini semua sudah terjadi.
Dan parahnya kini jatuh sejatuh-jatuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar