Dulu aku berjuang sedemikian gigih untuk bisa bersama kamu, tapi kamu tidak pernah sedikitpun menghargai apa yang aku lakukan. Justru kamu memilih bersamanya yang jelas-jelas dia orang yang sangat dekat denganku. Marah. Sedih. Bingung. Itu semua yang aku rasakan ketika mengetahui semua relitanya.
Aku memilih pergi, untuk menjaga hatiku sendiri agar tidak terlalu lama lagi berlarut dalam kepedihan ini.
Memutuskan untuk pergi bukan hal yang mudah. Mengingat betapa aku sudah sampai taraf memuja kepadamu. Untung saja logikaku bekerja dengan baik ia sedang berada dipuncak akal sehat yang membuatku pada akhirnya melakukan hal ini.
Aku memilih pergi, untuk membuatmu tidak merasa terbebani dengan perasaanku terlebih kamu sudah mengetahui rasa sayangku untukmu.