Selasa, 28 Juli 2015

Waktu


Pernah berfikir untuk menjadi waktu ? Rasanya tak ada yang ingin menjadi waktu. Terlalu banyak orang yang menyalahkan waktu. Padahal sebenarnya dia sendirinyalah yang salah.

Malam membuat suasana sepi dan sunyi membuatku berfikir akan waktu. Waktu yang sebenarnya bisa membunuh hidup sewaktu-waktu.

Rasanya waktu seperti Tuhan dapat membuat hidup berubah dalam sekejap. Dulu aku pernah sangat membenci waktu, membenci setiap detik yang berlalu karena hanya membuat jarak yang tercipta antara aku dengnnya semakin terentang.

Namun secepatnya aku tersadar bukan waktu yang salah. Aku yang salah karena tak bisa menerima keadaan yang harusnya aku terima.

Semakin beranjak dewasapun aku menjadi semakin menghargai waktu. Karena aku tau waktulah yang akan memisahkan kita semua menjadi sendiri.


Sebenarnya aku membenci perpisahan, namun tak ada yang bisa menghapuskan adanya perpisahan. Karena sudah harga mati setelah ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.